Dahulu, ada seorang ibu dan anak muda yang tinggal di sebuah desa. Anak muda
tersebut bernama Jack. Kehidupan mereka tergolong miskin. Harta mereka yang ada
hanya seekor sapi, yang lama kelamaan produksi susunya sudah berkurang.
Menyadari hal itu, sang ibu pun berencana menjual sapi yang mereka miliki,
kemudian uangnya akan dipergunakan untuk membeli gandum. Rencananya, gandum
tersebut akan ditanam di ladang dekat rumah mereka.
Keesokan harinya, Jack membawa sapi miliknya ke
pasar. Di tengah jalan menuju ke pasar, Jack bertemu dengan seorang kakek. Sang
kakek menegurnya," Hai Jack, maukah engkau menukar sapimu dengan kacang ajaib
ini?". "Apa, menukar sebutir kacang dengan sapiku?" kata Jack terkejut. "Jangan
menghina, ya! Ini adalah kacang ajaib. Jika kau menanamnya dan membiarkannya
semalam, maka pagi harinya kacang ini akan tumbuh sampai ke langit, kata kakek
itu menjelaskan. "Jika begitu baiklah," jawab Jack.
Sesampainya di rumah, Ibu Jack sangat terkejut
dan marah. "Benar-benar bodoh kau! Bagaimana mungkin kita hidup hanya dengan
sebutir biji kacang?" Saking marahnya, sang Ibu melempar biji kacang tersebut
keluar jendela. Tapi apa yang terjadi keesokan harinya? Ternyata ada pohon
raksasa yang tumbuh sampai mencapai langit. "Wah, ternyata benar apa yang
dikatakan oleh kakek itu, gumam Jack". Lalu dengan hati-hati ia langsung
memanjat pohon raksasa itu. "Aduh, mengapa tidak sampai juga ke ujung pohon ya?"
kata Jack dalam hati.